Fiat Lux

Minggu, 13 Januari 2013

3.5

00.42 Posted by Arasy Aziz , No comments


Andai IP 3 cukup mainstream di Fakultas Hukum, maka kiranya individu-individu disini umumnya perlu menaikkan standar realistisnya hingga angka 3,5. Bukan,  bukan saya besar kepala. Tapi konon memang standar pendidikan kampus saya kelewat rendah untuk universitas so called salah satu yang terbaik, cenderung membosankan, tidak direkomendasikan untuk para pencari tantangan.

Namun ujian akhir semester ini selera humor Tuhan dalam bercanda sedang dalam taraf yang menyenangkan. Saya dikerjai habis-habisan olehNya, ditampar, kemudian voila: saya tersadar. Saya tersadar bahwa meraih IP 3,5 keatas tak akan selamanya mudah, pun dengan kriteria penilaian kampus saya yang mengecewakan. Ujian-ujian yang tiba-tiba open book dan sebaliknya, misalnya, yang membuat saya beberapa kali terbahak di colloseum. Saya memang hampir tak pernah mencatat pelajaran. Tuhan tahu, dan menunggu.

Setelah ini meraih IP 3,5 keatas dapat dipastikan bukan perkara mudah lagi. Dan barangkali, apa yang kita capai selama ini tak lain merupakan doa-doa orang tua, kakek-nenek, buyut hingga generasi diatasnya, yang baru dikabulkan dalam periode ini. Kita cuma beruntung saja.

0 komentar:

Posting Komentar