Fiat Lux

Sabtu, 05 April 2014

Untuk yang (Pernah) Tersayang

07.41 Posted by Arasy Aziz 3 comments
Malang, 28 Februari 2012

Assalamualaikum Wr. Wb.

Saat kamu menerima paket ini, barangkali tanggal itu telah lewat beberapa hari (andai hitungan saya tidak keliru). Tapi esensinya semoga senantiasa tepat waktu. Iya, sebuah ucapan selamat datang dalam kotak baru berangka tujuh belas, yang di pelbagai belahan bumi kerap dirayakan dalam pesta pora. Kamu, barangkali merayakannya dalam sunyi. Atau beberapa kawanmu yang jahil menyisihkan setumpuk piring untuk kau angkat dengan riang meski bukan jadwalmu khidmat. Bagaimanapun caranya, esensinya sama saja.
Pada kesempatan ini saya memilih berjudi dengan memberimu sekeping CD (Compact Disc. red) ini. Berjudi? Saya didera paranoia akan kemungkinan bahwa barangkali kamu telah mengunduh lengkap materi album ini. Tapi pemikiran ini coba saya tepis jauh-jauh, menggantinya dengan kemungkinan-kemungkinan yang terdengar lebih menyenangkan. Semisal, dengan sebuah album fisik agaknya si penggemar dapat merasa lebih dekat dengan musisi idolanya.
Mengapa Owl City? Sekali lagi saya dituntun rasa sok tahu. Unit tunggal electronic/synth-pop Amerika Serikat ini memang sedang mewabah, dan tampaknya kamu satu yang terjangkiti juga. Track-track sakarin multi tema a la Adam Young saya rasa cocok untuk gadis sepertimu sebagai soundtrack usia tujuh belas yang kerap jadi momentum penuh gula-gula. Semoga materi All Things Bright and Beautiful terdengar semanis Ocean Eyes dengan Fireflies-nya.
Pada akhirnya saya hanya dapat berdoa dari jauh agar segala pilihan-pilihan dan jalan terbaik yang disediakan Tuhan senantiasa terlimpah untukmu (Tuhan yang Maha Segala, terlalu panjang kemungkinan-kemungkinan rupa kebaikannya untuk dituliskan disini). Semoga kamu tak mendapat masalah karena  hadiah kecil ini (kita cukup tau bagaimana madrasah kita tersayang sangat mengurusi hal-hal kecil seperti ini). Semoga kamu nggak merasa risih (?) karena beroleh banyak 'cieee' yang menggelikan.
Dan diawal saya sempat menyinggung perihal 'kotak baru berangka tujuh belas'. Andai kamu sadar (dan merasa ganjil), ini adalah satu dari sekian banyak doa saya. Kotak yang baru, selalu berarti ruang baru untuk ekspresi-ekspresi baru, gairah-gairah baru, semangat baru. Kamu yang baru. Namun, saya akan ikut berbahagia, andai energi tujuh belas tahunmu rupanya masih tersisa untuk sekadar melampaui sisi-sisi kotak itu. Saya berbahagia untukmu.
Semoga kita dapat segera bertemu kembali.

Wassalamualaikum Wr. Wb.



Post-Script : Teks ini merupakan cakaran surat pengantar untuk sebuah kado ulang tahun yang saya kirimkan untuk -sebagaimana tertulis pada judul- pada tahun pertama kuliah. Saya telah jauh lupa pernah menulis surat ini, hingga menemukannya terselip diantara halaman-halaman binder yang mendadak ingin saya fungsikan kembali. Tetiba muncul gedoran halus yang mengingatkan: “konyol ya", "wah, kamu pernah melakukannya dengan sangat sederhana, rupanya.” Saya tersenyum, lalu terbahak. Ini, sebuah manifest sederhana perjuangan dan  anasir rasa takut.

3 komentar:

  1. Surat cinta? Waw
    Tapi saya bingung, itu jadi dikirim atau nggak Ras?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi kok, yang diatas itu kopiannya, Nab.

      Hapus
    2. Rasa-rasanya saya pernah ketemu anaknya deh

      Hapus