Menikmati perjalanan dengan KA Penataran sembari berbagi cerita melalui media sosial Twitter.
Sebuah perjalanan insidental oleh saya (@arasyaziz), @maulanivina dan @Atikazahra8 terjadi pada suatu Sabtu pagi di awal liburan. Dengan niat awal mengunjungi seorang kawan di Tulungagung, kami justru beralih tujuan. Menuju Surabaya menggunakan KA Penataran.
Tiket KA Penataran. |
Suasana dalam gerbong KA. |
Layaknya perjalanan dengan kereta ekonomi lainnya, kita dipaksa maklum dengan suasana gerbong Penataran yang serba 'semau gue'. Tapi memandang keluar jendela dan sejumlah hal-hal lain kiranya dapat sedikit mengikis pemandangan tersebut. Spot-spot layak simak sepanjang perjalanan 3 jam Malang – Surabaya saya rangkaikan dalam kicauan ber-hashtag #Penataran.
- 07.00, memulai langkah di Stasiun Malang. #Penataran
- Kalau saya tak salah tebak, gunung di ufuk kanan kereta ini adalah Sang Mahameru, puncak tertinggi di Pulau Jawa, berbalut awan. #Penataran
- Pengamen berinstrumen lengkap di Lawang menyajikan 'Sepanjang Jalan Kenangan', ada Cello-nya!! #Penataran
- Jelang Stasiun Bangil, sejenak manjakan mata oleh kebun Bunga Sedap Malam. #Penataran
- 08.30, Stasiun Bangil. #Penataran
- Konon Tahu Petis di Stasiun Bangil rasanya juara, pengasongnya datang langsung jadi rebutan! #Penataran
- Kereta mulai berderak pelan di atas Sungai Porong, tempat lumpur panas Lapindo dimuarakan. #Penataran
- Porong dan Surabaya dihubungkan oleh sebuah commuter line bernama Susi. #Penataran
- Lumpur panas Lapindo di kanan kereta, dipisahkan tanggul yang menahan amuk alam sekaligus destinasi wisata baru. #Penataran
- 09.08, Stasiun Sidoarjo. #Penataran
- Sidoarjo sebagai wilayah komuter Surabaya, sungguh kabur batas antara keduanya. #Penataran
- Masuk Surabaya, bunyi super bising semakin sering mendera. #Penataran
- Jelang Gubeng, amati rasa 'cinta' Arek Suroboyo kepada Arema melalui graffiti vandal di dinding kota. #Penataran
- Pemandangan khas bantaran rel di metropolitan, rumah kardus. #Penataran
- 09.50, Stasiun Gubeng Suroboyo cuk! #Penataran
Dengan berbagi kisah di linimasa Twitter, pejalanan dapat terasa bebeda dan menyenangkan, bukan?
Sekelumit tentang KA Penataran :
KA Penataran merupakan kereta ekonomi yang melayani rute Surabaya – Malang – Blitar atau Surabaya - Malang. Uniknya, kereta api ini berganti nama menjadi KA Rapih Dhoho ketika tiba di Stasiun Blitar dan kemudian berganti melayani rute Blitar – Kertosono – Surabaya # KA Penataran memperoleh nama dari sebuah candi di daerah Blitars # Harga tiket Malang – Surabaya Rp 4000
Catatan :
Awalnya sejumlah tweet menggunakan hashtag #Surabaya , namun demi runtut cerita yang tematik semua tweet diganti menjadi ber-hashtag #Panataran dalam postingan ini.
Catatan :
Awalnya sejumlah tweet menggunakan hashtag #Surabaya , namun demi runtut cerita yang tematik semua tweet diganti menjadi ber-hashtag #Panataran dalam postingan ini.
0 komentar:
Posting Komentar