
Setelah
14 tahun meninggalkan tanah kelahirannnya, masa lalu tetiba dijejalkan begitu
saja ke muka Rangga dalam satu, dua pukulan. Kilasan demi kilasan ingatan
agaknya berlalu lalang di kepalanya sesibuk lalu lintas Manhattan. Satu per
satu menuntut perhatian sang lelaki dingin, lalu menggerogotinya...